ANALISIS DAN PEMODELAN PERANGKAT LUNAK

 


ANALISIS DAN PEMODELAN PERANGKAT LUNAK

 
                          Nama : M Athallah Permana A
Npm : 19316019
Kelas : TK 19 C

 

 

UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

“TEKNIK KOMPUTER"

Latar Belakang

Perangkat lunak benar-benar tidak dapat lepas dari kehidupan dunia modern. Dan ketika bergerak ke abad-21, perangkat lunak akan menjadi pengendali bagi kemajuan baru di dalam semua hal, mulai dari pendidikan dasar sampai rekayasa genetika. Itu semua mengubah pandangan masyarakat tentang perangkat lunak program-program perangkat lunak sudah tersebar luas, dan masyarakat memandangnya sebagai kenyataan teknologi dalam kehidupan. (Roger, 2002: 1)

Analisis sistem adalah mendefinisikan kebutuhan atau persyaratan terkait sistem yang akan dikembangkan.Pada fase ini  menjawab pertanyaan siapa pengguna sistem, apa yg sistim akan lakukan, kapan dan dimana sistim akan diterapkan.  Dengan cara menganalisis system yg sedang berjalan, mencari celah celah perbaikan,dan membangun konsep untuk sistim yg baru.

Manfaat kegiatan Analisis dan Pemodelan Perangkat Lunak

.      1. Agar seseorang mampu mengembangkan perangkat lunak yang sudah ada menjadi lebih baik lagi

Perangkat lunak yang sudah ada terkadang membutuhkan pembaruan, karena fungsinya yang mungkin sudah berkurang. Karena itu, dengan mempelajari rekayasa perangkat lunak seseorang akan mampu mengembangkan perangkat lunak yang sudah ada sebelumnya agar kemudian menjadi sebuah sistem perangkat lunak yang dapat berguna dan menjadi lebih baik lagi di kalangan user.

3.      2. Menciptakan sebuah perangkat lunak yang ramah dan user friendly

Sistem perangkat lunak yang user friendly adalah sebuah sistem yang didambakan oleh setiap user. Paling tidak, sebauh sistem perangkat lunak yang user friendly membutuhkan tampilan atau interface yang menarik, fungsionalitas, hingga kemudahan dalam penggunaannya.

Mereka yang mempelajari sistem rekayasa perangkat lunak ini tentu saja paham betul dengan hal ini, sehingga dapat membantu mereka mengembangkan sebuah sistem perangkat lunak yang user friendly, dan pastinya mudah untuk digunakan oleh banyak kalangan user.

 3.  3. Agar seseorang dapat mengembangkan perangkat lunak yang bermanfaat bagi user

Tujuan dan juga fungsi yang pertama adalah agar seseorang yang mempelajari rekayasa perangkat lunak ini mampu mengembangkan sebuah perangkat lunak yang berguna dan juga bermanfaat bagi usernya. Sebuah perangkat lunak tentu saja tidak akan digunakan oleh user apabila tidak memiliki fungsi yang spesifik.

Karena itu dengan mempelajari rekayasa perangkat lunak, akan membuat seseorang menjadi lebih paham mengenai pengembangan perangkat lunak yang fungsional. Contohnya, perangkat lunak jaringan komputer yang digunakan dalam mengkoneksikan komputer pa da internet.

5.   4.  Agar seseorang mampu untuk melakukan perawatan dan maintanence dari perangkat lunak yang sudah ada

Fungsi dari mereka yang mempelajari rekayasa perangkat lunak tidak hanya terpaku pada pembuatan dan juga pengembangan dari sistem perangkat lunak yang ada, namun juga berada pada level maintenance atau perawatan dari sebuah perangkat lunak yang ada. Setiap perangkat lunak tentu saja membutuhkan maintenance, terutam aketika perangkat lunak tersebut mengalami suatu gangguan atau kendala. Karena itu, pembelajaran mengenai rekayasa perangkat lunak sangatlah dibutuhkan, untuk kepentingan perawatan dan juga maintenance dari perangkat lunak tersebut.


Kasus Kegagalan Perangkat Lunak

Akan tetapi banyak juga terjadi kegagalan suatu perangkat lunak bahkan menimbulkan kerusakan dan kematian, seperti pada kasus-kasus berikut

·         Pada tahun 1988 kapal perang USS Vincennes menempak jatuh pesawat komersil Airbus 320 yang disebabkan oleh output program pelacakan yang ditampilkan tidak jelas.

·         Kesalahan diagnosa pada perangkat lunak medis yang menyebabkan kematian.

·         Sistem peringatan radar kapal yang mengidentifikasi roket Excocet sebagai teman yang mengakibatkan kapal The British Destroyer tenggelam.

·         Therac 25 merupakan perangkat terapi radiasi medis yang bekerja dengan sistem terkomputerisasi. Pada tahun 1985 hingga 1987 terdapat 6 kali kecelakaan akibat overdosis radiasi yang dihasilkan oleh alat tersebut hingga mengakibatkan kematian dan luka serius. Sistem keamanan dari Therac25 ini lebih mengandalkan perangkat lunak bukan pada perangkat keras sementara pengujian keamanan yang dilakukan lebih ke arah perangkat keras dan tidak ke perangkat lunak sehingga mengakibatkan kesalahan perangkat lunak terutama system engneering.

·         Pada tahun 2003, dimana listrik mati di amerika timur dan sebagian kanada selama lebih dari sehari sebenarnya listrik sudah dapat menyala dalam dua jam namun dikarenakan fungsi alarm dalam software manajemen listrik tidak bekerja.

·         Pada tahun 1962, roket milik eropa terpaksa diledakan setelah tiga menit lepas landas karena komputer pengendali mengatakan bahwa roket dalam keadaan tidak terkendali, oleh karena itu untuk menghindari resiko yang lebih besar maka roket tersebut diledakan secara paka. Padahal sebetulnya roket tersebut baik-baik saja. Kesalahan komputer dalam memberikan informasi diakibatkan kesalahan program perangkat lunak yang digunakan. Diketahui kesalahan program  disebabkan programmer lupa memasukan tanda bar di atas simbol tertentu unuk menunjukan nilai rata-rata.

Penyebab Kegagalan Perangkat Lunak

·         Analisa sistem yang kurang baik merupakan penyebab kegagalan yang sering terjadi, dimana perangkat lunak umumnya tidak bisa memenuhi fungsi dan tugasnya. Salah satu penyebabnya dimana pengguna kurang terbuka dalam menyatakan kebutuhan sehingga menyulitkan pengembang perangkat lunak untuk menterjemahkan dalam suatu model.

·         Perencanaan yang Buruk termasuk penjadwalan pekerjaan tidak sempurma. Pimpinan proyek termasuk manajer menganggap tidak perlu adanya perencanaan yang matang atau rencana dibuat sembali proyek jalan. Perencaan jadwal kerja yang buruk bisa mengakibatkan tidak ada target yang harus dicapai pada waktu tertentu sehingga waktu yang dibutuhkan untuk pengembnagnan perangkat lunak menjadi molor dari deadline yang ditetapkan.

·         Terlambat mengetahui tanda-tanda kegagalan perangkat lunak, sinyak kegagalan terkadang teah mucul dari awal hanya saj tidak satupun yang memahaminya atau tidak diperbaiki, sehingga ketika tanda-tanda tersebut semakin jelas dan membesar, proyek sulit diselamatkan lagi dan membutuhkan waktu yang lebih banyak lagi.

·         Kegagalan komunikasi dan konflik antar stakeholder, kegagalan komunikasi bisa terjadi baik antar pengembang perangkat lunak ataupun antar stakeholder.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah Pengamanan Sistem Komputer

PERMUTASI DAN KOMBINASI DENGAN PHYTON